MAKNA SUMPAH KARATE
Sanggup Memelihara Kepribadian
Seorang Karateka berjiwa ksatria, sportif, berbudi pekerti luhur, tidak sombong dan rendah hati
Sanggup Patuh Pada Kejujuran
Seorang Karateka pantang berbohong, jujur pada diri sendiri dan orang lain, sehingga dapat dipercaya semua orang.
Sanggup Mempertinggi Prestasi
Sesuai tingkatan sabuk, seorang Karateka harus dapat meningkatkan
kemampuan diri dari segi teknik, fisik dan keilmuan serta filosofi
Karate-Do. Bagi para atlet harus rajin berlatih agar mampu meningkatkan
prestasi yang sudah diraih.
Sanggup Menjaga Sopan Santun
Karateka adalah figur yang memiliki etika dalam kehidupan
sehari-hari, baik di perguruan, pekerjaan dan pergaulan di masyarakat.
Menghormati dan menghargai sesama Karateka (yunior, setara dan senior)
maupun kepada orang lain.
Sebagaimana dinasihatkan Gichin Funakoshi: “Tanpa sopan santun kau
tidak akan bisa berlatih Karate-Do. Hal ini tidak hanya berlaku selama
latihan saja namun juga dalam hidupmu sehari-hari.”
Sanggup Menguasai Diri
Seorang Karateka yang menjiwai Karate-Do akan mampu mengendalikan
emosinya. Lebih memilih menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah
daripada kepalan tangan. Selalu menghindari perkelahian daripada
menimbulkan masalah apalagi mencederai orang lain. Teknik Karate hanya
digunakan saat keadaan benar-benar memaksa dan tak ada jalan lain untuk
menghindar.
Gichin Funakoshi mengingatkan; untuk mendapat seratus kemenangan
dalam seratus pertarungan bukanlah kemampuan yang tertinggi. Untuk
menaklukkan lawan tanpa bertarung adalah kemampuan yang tertinggi.
Sebuah Renungan
Sumpah Karate diucapkan saat upacara tradisi Karate, di awal dan akhir latihan.
Jika latihan dua kali dalam seminggu, berarti seminggu empat kali mengucap sumpah.
Dalam sebulan, berarti enam belas kali mengucap sumpah.
Sebagai Karateka, apakah sikap dan tingkah laku kita sudah sesuai
dengan sumpah yang kita ucapkan ratusan bahkan ribuan kali selama kita
berlatih Karate?
Tingkatan sumpah lebih tinggi tanggungjawabnya dari sekedar ikrar dan janji. Sumpah, mudah diucapkan, tapi tak semua orang bisa melaksanakan.
0 komentar:
Post a Comment